Rabu, 01 Juli 2015

Artikel Macam-macam Fungsi Website

1.   Macam Macam Fungsi Website

Sebelum mendesain web, kita sebaiknya mengetahui dan memahami beberapa fungsi dari situs web agar desain yang kita buat sesuai dengan fungsi situs web tersebut. Secara umum situs web mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Fungsi Komunikasi
Situs web yang mempunyai fungsi komunikasi pada umumnya adalah situs web dinamis. Karena dibuat menggunakan pemrograman web (server side) maka dilengkapi fasilitas yang memberikan fungsi-fungsi komunikasi, seperti web mail, form contact, chatting, forum, dan yang lainnya.

b. Fungsi Informasi
Situs web yang memiliki fungsi informasi pada umumnya lebih menekankan pada kualitas bagian kontennya karena tujuan situs tersebut adalah menyampaikan isinya. Situs ini sebaiknya berisi teks dan grafik yang dapat didownload dengan cepat. Pembatasan penggunaan animasi gambar dan elemen bergerak seperti Shockwave dan Java diyakini sebagai langkah yang tepat, diganti dengan fasilitas yang memberikan fungsi informasi seperti News, Profile Company, Library, Reference, dan Iain-lain.

c. Fungsi Entertainment
Situs web juga dapat memiliki fungsi entertainment/hiburan. Bila situs web kita berfungsi sebagai sarana hiburan maka penggunaan animasi gambar dan elemen bergerak dapat meningkatkan mutu presentasi desainnya, meski tetap harus mempertimbangkan kecepatan downloadnya. Beberapa fasilitas yang memberikan flingsi hiburan adalah game online, film online, musik online, dan sebagainya.

d. Fungsi Transaksi

Situs web dapat dijadikan sarana transaksi bisnis, baik barang, jasa, atau lainnya. Situs web ini menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik. Pembayarannya bisa menggunakan kartu kredit, transfer, ataupun dengan membayar secara langsung.

Artikel Keseimbangan Web Design

2.  Keseimbangan Web Design
Sebuah situs web dapat dikatakan ideal jika mempertimbangkan keseimbangan objek tampilannya. Keseimbangan adalah hasil susunan satu atau lebih elemen desain sehingga antara yang saru dengan lainnya memiliki bobot yang sama. Secara sederhana dapat dikiaskan bahwa keseimbangan dalam desain ini dengan sebuah balok. Bila sisi kanan dan kiri memiliki berat yang sama, ia akan tegak, tidak miring. Keseimbangan tidak hanya dipengaruhi oleh ukuran objek itu tetapi juga oleh kekontrasan dan bentuk.
Keseimbangan adalah aturan dari kekontrasan visual.Hal itu tentu sangat berpengaruh terhadap keseimbangan tampilan.
Ada tiga jenis keseimbangan, yaitu:
a. Keseimbangan Simetris (Formal)
Keseimbangan simetris mempunyai elemen yang bobotnya sama pada dua sisi dari garis vertikal imajiner halaman web. Tata letak simetris ini menghasilkan desain yang statis dan berkesan formal, sederhana, mudah pembuatannya, tetapi membosankan dan kurang menarik. Keseimbangan simetris ini sering disebut dengan keseimbangan formal.
b. Keseimbangan Asimetris (Informal)
Keseimbangan asimetris mempunyai elemen yang tidak sama bobotnya pada dua sisi dari garis vertikal imajiner halaman web. Tata letak desainnya tampak lebih dinamis karena adanya ruang kosong.
Keseimbangan asimetris menumbuhkan kesan santai dan kasual. Desainer harus menentukan layout dengan teliti untuk menciptakan kesan bahwa desain itu seimbang. Dalam membuat tata letak yang asimetris, agar tetap tampak seimbang.
c. Keseimbangan Radial

Pada keseimbangan radial semua elemen memancar keluar dengan model melingkar dari titik tengah suatu objek. Keseimbangan radial lebih mudah untuk diimplementasikan karena objek akan seimbang bila objek berada di tengah. Untuk itu dengan menempatkan objek pada posisi tengah maka desain akan nampak seimbang.

Artikel Web Designer

3.  Web Designer
Web Designer adalah orang yang bertugas mendesain halaman web. Tugas Web Designer secara umum adalah menentukan look and feel sebuah situs web. Secara langsung atau tidak, ia harus menguasai dan memahami hal-hal yang berkaitan dengan tampilan situs web. Seorang Web Designer harus mampu menerapkan berbagai aspek yang terdapat di dalam desain web.
Seorang pengunjung biasanya akan merespons apa yang dilihatnya, yang ditampilkan di monitor, pada level psikologi. Seorang Web Designer yang baik harus dapat membuat dan meletakkan elemen-elemen untuk menggoda, menyenangkan, dan memuaskan pengunjungnya. Tujuannya tidak hanya berhenti pada si pengunjung, tetapi membuat pengunjung merespons tujuan situs web itu. Kita bisa melihat hasil penciptaan pengalaman pada pengunjung itu ketika mereka mem-bookmark situs kita, mengingat situs kita, memberi tahu tentang situs kita kepada teman mereka, dan tinggal sebentar di situs kita.
Web Designer harus selalu tertarik pada desain grafik, latihan menggambar dan mencorat-coret untuk menuangkan ide, imajinasi, kreasi, dan penglihatannya; membiasakan untuk mengenali kombinasi warna yang baik, desain halaman web yang bagus, huruf yang cocok dan elemen desain lainnya; belajar mengoperasikan aplikasi-aplikasi penyunting dan pengolah grafik dan animasi; serta belajar HTML, CSS, Javascript Programming, dan pendukung desain lainnya. Web Designer juga haras konsisten, terus belajar dan mencoba.

Menjadi Web Designer yang handal setidaknya harus mempunyai kemampuan mencari dan menemukan ide dan kemudian mengolahnya dalam pikiran, menggunakan ide yang didapat secara efektif, menentukan nilai dari ide tersebut, menempatkan dengan benar dan memakainya dengan tepat.


Minggu, 14 Juni 2015

Membuat Tabel HTML

Merancang Dan Membangun Web
Membuat Tabel HTML
Rekayasa Web Dan Rekayasa Perangkat Lunak