Rabu, 01 Juli 2015

Artikel Keseimbangan Web Design

2.  Keseimbangan Web Design
Sebuah situs web dapat dikatakan ideal jika mempertimbangkan keseimbangan objek tampilannya. Keseimbangan adalah hasil susunan satu atau lebih elemen desain sehingga antara yang saru dengan lainnya memiliki bobot yang sama. Secara sederhana dapat dikiaskan bahwa keseimbangan dalam desain ini dengan sebuah balok. Bila sisi kanan dan kiri memiliki berat yang sama, ia akan tegak, tidak miring. Keseimbangan tidak hanya dipengaruhi oleh ukuran objek itu tetapi juga oleh kekontrasan dan bentuk.
Keseimbangan adalah aturan dari kekontrasan visual.Hal itu tentu sangat berpengaruh terhadap keseimbangan tampilan.
Ada tiga jenis keseimbangan, yaitu:
a. Keseimbangan Simetris (Formal)
Keseimbangan simetris mempunyai elemen yang bobotnya sama pada dua sisi dari garis vertikal imajiner halaman web. Tata letak simetris ini menghasilkan desain yang statis dan berkesan formal, sederhana, mudah pembuatannya, tetapi membosankan dan kurang menarik. Keseimbangan simetris ini sering disebut dengan keseimbangan formal.
b. Keseimbangan Asimetris (Informal)
Keseimbangan asimetris mempunyai elemen yang tidak sama bobotnya pada dua sisi dari garis vertikal imajiner halaman web. Tata letak desainnya tampak lebih dinamis karena adanya ruang kosong.
Keseimbangan asimetris menumbuhkan kesan santai dan kasual. Desainer harus menentukan layout dengan teliti untuk menciptakan kesan bahwa desain itu seimbang. Dalam membuat tata letak yang asimetris, agar tetap tampak seimbang.
c. Keseimbangan Radial

Pada keseimbangan radial semua elemen memancar keluar dengan model melingkar dari titik tengah suatu objek. Keseimbangan radial lebih mudah untuk diimplementasikan karena objek akan seimbang bila objek berada di tengah. Untuk itu dengan menempatkan objek pada posisi tengah maka desain akan nampak seimbang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar